Selasa, 03 Juli 2012

Seindah Namanya


Seindah Namanya       


Putihnya rembulan yang tampak di langit malam
Tak lebih bercahaya dari binar wajahnya
Rekahan mawar merah di taman istana
Tiada semanis senyum dari kedua bilah bibirnya

Suara yang terasa merdu di telinga selalu menggema
Bagai terekam jernih dalam keping-keping ingatan
Sorot matanya itu, menyasar sampai mengenai rasa kagum
Terlebih saat pijarnya tercipta karena tawa

Menari jemarinya, merangkai suatu gesture keanggunan
Melengkapi pancar keelokan kulit putihnya

Sarah Fatimah,
Sebuah nama seindah rupanya.

(Ku gubah kala malam sudah terlalu larut. Untuk mengukir senyum di wajah Kakakku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar